Join The Community

Rabu, 08 Desember 2010

Waspadalah, Pensil 2B Imitasi Beredar!

Waspadalah, Pensil 2B Imitasi Beredar!
Peserta Ujian Diminta Tidak Salah Pilih Pensil
MAKASSAR -- Para pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) diminta meningkatkan kewaspadaan jelang ujian 10 Desember mendatang. Paling tidak, dalam memilih jenis pensil yang akan digunakan, tidak asal beli. Tapi, harus memastikan bahwa itu benar pensil 2B.

Imbauan dini tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Makassar, Sittiara, Senin 7 Desember. Menurut Sittiara saat dicegat usai menjadi narasumber pada diskusi mengenai CPNS di redaksi harian FAJAR siang kemarin, saat ini di pasaran cukup banyak beredar pensil 2B imitasi alias tiruan atau palsu.

Jika sampai salah pilih dan menggunakan pensil 2B imitasi dalam menjawab soal-soal ujian CPNS, kata Sittiara, hasilnya pasti tidak akan terbaca oleh komputer. Artinya, peserta bersangkutan tidak akan mendapatkan nilai alias pekerjaannya sia-sia dan secara otomatis dinyatakan gugur.

"Untuk pengisian lembar jawaban komputer (LJK), itu mesti menggunakan pensil 2B. Persoalannya sekarang, ada dua jenis pensil 2B yang beredar. Ada sebagian yang palsu. Kalau ini digunakan, dipastikan hasil pekerjaan pemakainya tidak akan terbaca komputer/scan," ungkap Sittiara.

Lantas, bagaimana cara membedakan pensil 2B asli dan yang tiruan? Menurut wanita berkacamata ini, peserta ujian CPNS harus mengetes terlebih dahulu pensil 2B dimaksud.
"Kalau yang asli, hasil foto copy-nya tetap jelas terlihat. Sementara yang palsu tidak akan kabur atau tidak tampak sama sekali," Sittiara memberikan tips mengenali pensil 2B asli.

Cara lain untuk mengenali pensil 2B asli dan imitasi, antara lain dapat dilihat pada tingkat kekerasan dan kehitaman bahannya. Rektor Universitas Multimedia Nusantara Prof Yohannes Surya, PhD seperti dikutip dari www.yohannessurya.com, menjelaskan, pensil 2B tergolong moderat. Yaitu, tidak terlalu lunak dan tidak terlalu hitam. Berbeda dengan pensil 9B yang sangat hitam.

"Untuk komputer, pensil 2B bagus karena tidak merusak kertas. Juga cukup gelap sehingga bisa terbaca oleh alat scan dengan baik," jawab Yohannes Surya mengenai pensil 2B dan pengisian lembar jawaban komputer.

Pada bagian lain, FAJAR mendapatkan informasi perbedaan mendasar antara pensil 2B asli dan yang palsu. Yang asli, ujungnya jelas terlihat hitam, sementara yang tiruan bentuk ujungnya berwarna agak keputihan. Harganya juga berbeda. Yang tiruan relatif lebih murah dari yang asli.

Berikutnya, tulisan pada badan pensil, yang imitasi agak buyar sementara yang asli jelas. Begitu juga dengan lambangnya. Jika dipakai menulis, yang imitasi terasa agak keras sehingga kalau dipakai saat membuat bulatan terasa agak keras dan hasil bulatan tidak hitam-hitam.

Jangan Teledor

Pada bagian lain, Sittiara juga mengingatkan agar para peserta seleksi CPNS tidak mengabaikan tanda tangan dalam LJK. Menurutnya, jika lembar jawaban tidak disertai tanda tangan peserta ujian, sudah pasti tidak akan diperiksa atau tidak di-scan.

"Mekanismenya memang begitu. Setiap LJK harus ditandatangani peserta bersangkutan," ujarnya.
Kenapa harus begitu? Sittiara menjelaskan bahwa tanda tangan di atas LJK adalah bagian dari strategi mengenali peserta ujian. Jika yang bersangkutan joki atau calo, dipastikan tanda tangannya tidak akan sesuai dengan kartu ujian yang salinannya ada di panitia.

Sittiara juga mengingatkan bahwa lembar jawaban yang kotor, misalnya pengisian jawaban keluar dari tempat yang semestinya atau di sekeliling LJK kotor, juga akan memengaruhi pemeriksaan. Bahkan bisa langsung dinyatakan gagal. "Makanya sejak awal kita ingatkan," ujarnya.

Ujian di 14 Kompleks

Pada bagian lain, Sittiara mengungkapan bahwa untuk ujian 10 Desember nanti, pihaknya menyiapkan 14 kompleks lokasi ujian. Mulai dari SMAN 1 Makassar, SD Kompleks Sudirman, SD Kompleks Mangkura, SD Kompleks Monginsidi, SD Kompleks Lariang Bangngi, serta SMK 4 Makassar. Selain itu, ujian juga diselenggarakan di SMK 7, SMAN 16, SMP 2, SMP 5, SMP 6, SMA 14, serta SMK 8 dan SD Percontohan PDAM.

Dari ke-14 lokasi ujian itu, BKD Makassar menerjunkan 782 pengawas yang disebar pada 391 ruang ujian. Umumnya yang bertugas sebagai pengawas ujian itu adalah PNS lingkup Pemkot Makassar. Sementara untuk pengamanan selama ujian, BKD melibatkan aparat kepolisian dan satuan polisi pamong praja.

"Kita gunakan pengawas dari PNS. Jadi kalau ada masalah atau kecurangan, bisa langsung diberikan sanksi. Pengawas ini termasuk guru-guru sekolah yang digunakan sebagai tempat ujian," bebernya.
info:http://metronews.fajar.co.id/read/111382/10/waspadalah-pensil-2b-imitasi-beredar

0 komentar:

Posting Komentar

Halaman Detail